Senin, 05 September 2016

Manfaat Totok Sirkulasi Darah

Manfaat Totok Sirkulasi Darah

 

A. Totok Sirkulasi darah
     
  • Meningkatkan aliran energi vital dan darah dalam tubuh
  • Bila sirkulasi energi vital dan darah menjadi teratur, maka akan meningkatkan kekebalan tubuh (antibodi) mencegah masuknya faktor penyakit.
  • Lancarnya peredaran darah juga dapat membuka sumbatan darah, anti stroke, meningkatkan yin dan yang, menyehatkan organ tubuh, jaringan dan tulang, melembutkan sendi, mengendalikan fungsi normal tubuh.
  • Menjaga kelima sistim tubuh agar seimbang
  • Api melambangkan Endokrin (jantung, usus kecil)
  • Tanah melambangkan pencernaan (lambung, limpah)
  • Logam melambangkan pernapasan (paru-paru, usus besar)
  • Air melambangkan sirkulasi (ginjal, kantong kermih)
  • Kayu melambangkan pertahanan (hati, empedu)
B. Totok Wajah
     
  • Melancarkan peredaran darah dan oksigen didaerah wajah
  • Menyegarkan wajah
  • Mengencangkan kulit wajah yang sudah kendor
  • Menghilangkan jerawat
  • Mengobati mata minus dan sinusitis
C. Totok Legit
  • Merapatkan Vagina
  • Mengobati keputihan
  • Mengobati anyang-anyangan (suka beser)
  • Membersihkan dan menjaga organ kewanitaan
D. Totok Linggis
  • Mengobati anyang-anyangan
  • Meningkatkan vitalitas pria
  • Mengobati turun berok (hernia)
E. Totok Gemuk
  • Meningkatkan dan memperlancar aliran darah di organ pencernaan sehingga dapat menambah nafsu makan.
  •  
F. Totok Tinggi Badan
Meningkatkan aliran darah pada daerah punggung dan kaki sehingga dapat merangsang pertumbuhan tulang menjadi lebih optimal

Sabtu, 03 September 2016

Lancarkan Peredaran Darah dengan Totok

Selain menghilangkan rasa lelah, totok juga dapat melancarkan aliran darah.  




Pada prinsipnya totok mirip dengan akupuntur, yaitu menstimulasi titik-titik akupuntur yang ada di sepanjang meridian tubuh kita. Sayangnya, hingga sekarang masih banyak yang kurang paham bedanya antara totok dengan massage atau pijatan. Pijatan juga menekan-nekan, tetapi biasanya bukan tertuju pada titik-titik akupuntur. Sementara, totok adalah tekanan ujung jari pada titik-titik akupuntur.

Seperti halnya terapi akupuntur yang menggunakan jarum, tekanan ujung jari pada totok sebetulnya adalah pengaliran energi atau ci dari terapis ke tubuh pasien. Aliran energi itu bersifat hangat, sehingga bila masuk ke dalam peredaran darah, ia bisa menghancurkan lemak atau emboli yang ada. Dengan begitu, darah bisa lancar mengalir.

Sebetulnya, bila dibandingkan dengan akupuntur, hasil akhir terapi totok mungkin didapat lebih lama. Karena, totok sangat tergantung pada energi si terapis. Bila terapisnya kurang fit, maka energi yang ia salurkan kepada pasien jadi kurang optimal. Sementara, kalau akupuntur, jarumnya langsung masuk ke tendon, sehingga lebih efektif. Tapi, masalahnya, ada orang-orang yang takut pada jarum, sehingga totok tetap menjadi pilihan.

Cara mudah membedakan terapis yang mumpuni adalah dengan merasakan adakah rasa hangat mengalir dalam pembuluh darah saat terapis menotok. Bila tidak ada, artinya Anda hanya mendapatkan pijatan biasa.

Totok Untuk melancarkan peredaran darah
Ini adalah totok untuk sekujur tubuh, yang bisanya bertujuan menghilangkan capek-capek. Titik-titik yang ditotok adalah:

1. Titik he ku (di telapak tangan, pertengahan antara ibu jari dan jari telunjuk). Titik ini merupakan pusat peredaran darah dan metabolisme seluruh tubuh. Sakit apa pun, kalau ditekan di titik ini, bisa membaik.

2. Titik ci ce (di siku bagian luar). Totok di bagian ini biasanya dilakukan kalau ada kelainan di lambung, perut, atau rahim.

3. Titik cu san li (di kaki, sisi kanan-kini di bawah lutut). Gunanya untuk melancarkan peredaran darah, terutama keseimbangan hormonal.

4. Bila kondisi si pasien memang lemah betul, maka diambil titik di punggung yang berhubungan dengan sumsum tulang belakang. Tapi, meski tubuh Anda langsung membaik setelah ditotok, hindari kecanduan. Paling tidak, Anda jangan melakukan terapi ini setiap hari,
karena tubuh memerlukan waktu untuk menyerap ci yang masuk. Seminggu sekali sudah cukup.

Jumat, 02 September 2016

Terapi Totok Bukan Pijat

Totok adalah tekanan ujung jari pada titik-titik akupuntur, sementara pijat tidak demikian. 

Totok Sirkulasi Darah


Kini semakin banyak salon perawatan tubuh dan kecantikan menawarkan jasa terapi totok, baik totok tubuh secara menyeluruh maupun totok dengan spesifikasi tertentu. Misalnya, totok wajah, payudara, perut, vagina ataupun keperkasaan untuk lelaki.

Bila melihat cara kerja totok yang dipraktikkan kebanyakan terapis di salon-salon tersebut sepintas seperti terapi pijat. Padahal totok dan pijat merupakan cara terapi yang berbeda, meski keduanya mempunyai manfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Lantas, apa yang dimaksud dengan totok sebenarnya?

Mirip Akupuntur
Suhu Haryanto dari ProVclinic dan dr Indrawati Setyono dari Aura Chake Beauty Center, Jakarta mengatakan, bahwa pada prinsipnya totok mirip dengan akupuntur, yaitu menstimulasi titik-titik akupuntur yang ada di sepanjang meridian tubuh.

"Yang membedakan medianya saja. Akupuntur menggunakan jarum, sedangkan totok menggunakan ujung jari-jemari tangan sembari mengalirkan energi (ci) ke tubuh klien," jelas mereka kepada Beritasatu.com.

Aliran energi tersebut, kata Indrawati, bersifat hangat, sehingga bila masuk ke dalam peredaran darah bisa menghancurkan lemak atau emboli yang ada. "Dengan begitu, darah bisa lancar mengalir,” imbuhnya.

Nah sayangnya, kata mereka, kebanyakan salon memakai terapis yang tidak berlatar belakang pendidikan totok. Jadi, praktik terapi yang diklaimnya sebagai terapi totok sebenarnya tak ubahnya seperti terapi pijat.

Mereka, kata Indrawati, tidak mengetahui pengetahuan yang benar mengenai titik-titik mana saja yang harus dipijat dengan tekanan tenaga sesuai dengan meridiannya. Bahkan, kata Suhu Haryanto, ada pula titik-titik yang tidak perlu ditekan karena bisa menimbulkan masalah baru.

Selain itu, lanjut dia, tekanan ujung jari pada setiap titiknya pun berbeda disesuaikan dengan keluhan pasien dan tujuan dari penotokan tersebut.

Kurang tepatnya kebanyakan para terapis di salon-salon dalam memraktikkan totok menyebabkan terapi totok dianggap sama seperti pijat. Padahal keduanya merupakan terapi yang berbeda.

"Pijatan juga menekan-nekan, tetapi biasanya bukan tertuju pada titik-titik akupuntur. Sementara, totok adalah tekanan ujung jari pada titik-titik akupuntur," jelas Indrawati yang diamini Suhu Haryanto.

Bila Tak Tepat Bisa Memicu Keluhan Lain
Tidak tepatnya penerapi dalam melakukan penotokan, lanjut dia, akan berdampak pula pada hasilnya yang tidak maksimal. Klien tidak akan merasakan adanya perubahan (kesembuhan) setelah diterapi, sehingga mereka menganggap totok tidak ada manfaatnya atau sebatas memberi efek relaks untuk tubuh.

“Kalau penotokannya asal tekan dan tidak pas di titik meridian targetnya, tentu sangat merugikan. Bahkan bisa membahayakan klien (pasien). Karena penotokan yang salah untuk pu atau shi nya saja, sudah beda bahkan hasilnya bisa menimbulkan masalah lain,” jelas Indrawati.

Pada pasien yang ingin menurunkan berat badan misalnya, Indrawati mengatakan, bila penerapinya salah dalam menekan titik-titiknya, tubuhnya justru bisa semakin gemuk atau mengalami gangguan lain seperti, maag akut (ulkus pepticum).

Namun bila terapi totok dilakukan secara benar sesuai titik-titik yang hampir sama dengan titik-titik akupuntur, tentu saja ada manfaatnya. Selain tubuh akan merasa nyaman, aliran darah pun akan lancar.

Sebetulnya, lanjut Indrawati, bila dibandingkan dengan akupuntur, hasil akhir terapi totok mungkin didapat lebih lama. Ini dikarenakan, totok sangat tergantung pada energi si terapis. Bila terapisnya kurang fit, maka energi yang disalurkannya kepada pasien kurang optimal.

Sementara, kalau akupuntur, jarumnya langsung masuk ke tendon, sehingga lebih efektif. Namun yang menjadi  masalah, tak semua orang berani melakukan terapi dengan jarum, sehingga totok tetap menjadi pilihan.

Source : http://www.beritasatu.com/features/73431-terapi-totok-bukan-pijat.html

Senin, 25 Juli 2016

TOTOK PEREDARAN DARAH, (Alternatif pengobatan yang aman)



TOTOK PEREDARAN DARAH merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Totok Sirkulasi Darah
Kartu Nama Totok Sirkulasi Darah ( Menerima Panggilan)


Dewasa ini, dengan perkembangan ilmu kedokteran dan kesehatan, totok darah tidak kehilangan pamornya. Metode pengobatan alternatif ini menggunakan sepasang stik perak untuk menekan titik saraf aliran darah yang mengalami penyumbatan.


Dalam terapinya, totok darah bertujuan untuk melancarkan peredaran darah dan getah bening. Sebagai transportasi untuk oksigen, air, sari makanan, hasil oksidasi dan hormon serta menyempurnakan proses pembagian zat makanan ke seluruh tubuh, darah merupakan bagian yang penting dalam tubuh manusia. Darah juga berfungsi menjaga temperatur tubuh dan mencegah infeksi. Oleh sebab itu, kelancaran sirkulasi darah dalam tubuh sangat penting.


Manfaat Totok Darah
Lancarnya sirkulasi darah dan pergerakan cairan getah bening ke dalam tubuh akan berpengaruh pada hal-hal berikut.

Penyempurnaan sistem kerja saraf.
Meningkatnya sistem imunitas tubuh.
Menormalkan tekanan darah.
Menghilangkan ketegangan otot dan relaksasi.
Meningkatkan kesehatan kulit.


Terapi telur memakai alat terapi telur untuk menekan simpul saraf dan stimulasi saraf, menyerap bakteri dan virus. Terapi ini juga merupakan terapi kecantikan karena dapat mengencangkan kulit wajah, menghaluskan dan mengencangkan otot-otot yang kendur.

Terapi pijat merupakan terapi relaksasi otot dengan teknik yang khas totok darah.

Terapi energi metafisik. Dalam terapi ini, dilakukan transfer energi, dengan sentuhan atau tanpa sentuhan untuk membantu antibodi pasien.

Terapi herbal menggunakan berbagai ramuan herbal yang aman dikonsumsi tanpa efek samping.
Pengobatan Narkoba dengan Totok Darah


Totok darah bermanfaat dalam penyembuhan berbagai penyakit, seperti stroke, asam urat, obesitas, dan sebagainya, termasuk narkoba.


Berbagai macam narkoba memiliki zat adiktif yang berdampak negatif bagi kesehatan mental dan fisik pemakainya. Zat-zat itu dapat mengakibatkan ekstremnya perasaan dan emosi.


Jenis narkoba tertentu, yang termasuk dalam kelompok uppers seperti shabu-shabu, dapat memunculkan perilaku agresif yang berlebihan dari si pengguna sehingga mengakibatkan pengguna melakukan perilaku atau tindakan kekerasan.


Hal ini juga berpengaruh terhadap aktivitas reproduksi mereka. Para pecandu, biasanya, aktif secara seksual. Aktivitas itu dilakukan secara sadar maupun tidak sadar dalam kondisi high/pedaw. Mereka tidak berpikir panjang akan akibat hubungan seksual yang mereka lakukan.


Pecandu wanita yang dalam masa kehamilan, menggunakan narkoba akan berdampak pada kelahiran prematur, lahir mati, atau bayi lahir dalam kondisi sakaw (gejala putus obat).


Pecandu perempuan yang hamil juga rentan terkena kekerasan seksual dari suami, pacar, ataupun bandar yang dapat membahayakan kehamilannya. Untuk itu, terapi totok darah dapat menjadi salah satu alternatif
pengobatan yang dapat menjamin kesembuhan bagi para pecandu narkoba.


Terapi ini biasanya dilakukan rutin untuk memperlancar peredaran darah mereka. Zat-zat adiktif dalam tubuh akan dialirkan oleh darah ke saluran pembuangan sehingga darah yang telah bersirkulasi sedikit demi sedikit mulai bersih dari zat-zat adiktif tersebut.


Terapi ini tidak memiliki efek samping dan aman untuk dicoba. (source : Internet)